Tak ada yang lebih nikmat dari pizza buatan sendiri! Terutama pizza ala Neapolitan yang langsung keluar dari oven, pizza atau oven kayu bakar jika Anda beruntung mendapatkannya. Beberapa orang menyukai pizza yang tipis dan renyah; yang lain seperti saya lebih suka pizza dengan dasar yang lebih tebal, seperti pizza Neapolitan dari Napoli. Pizza dengan dasar yang lebih tipis ini dikenal sebagai pizza ala Roma, dan memang berasal dari Roma.

BACA JUGA : Pizza California Ala Yunani Zaman Modern Kekinian

Apa itu Pizza Gaya Neapolitan?

pizza Neapolitan sejati adalah sebuah bentuk seni. Bahkan, ada sertifikasi resmi di yunani yang membuktikan bahwa restoran memenuhi persyaratan. Dan pizza Neapolitan sejati membutuhkan waktu berhari-hari untuk didiamkan dan mengembangkan rasa sebelum dipanggang.

didiamkan selama berhari-hari sebelum dipanggang. Ini membantu mengaktifkan ragi, menghasilkan kerak yang sangat mengembang, dan menghasilkan rasa yang lebih kaya. Saya mencoba mendiamkan adonan di lemari es selama 2 hari sebelum dipanggang, dan saya dapat memastikan adonan memang menjadi SANGAT mengembang.

  • Asal: Napoli, Italia.
  • Kerak: Tipis, lembut, dan bertepi tinggi, dengan bagian tengah yang kenyal.
  • Cara memasak: Dipanggang dengan cepat (

    60−9060 minus 90

    60−90

    detik) di oven kayu bakar bersuhu sangat tinggi (sekitar

    450−500∘C450 minus 500 raised to the composed with power cap C

    450−500∘𝐶

    ).

  • Topping: Sederhana dan berkualitas tinggi, seperti tomat San Marzano, keju mozzarella segar (terutama Mozzarella di Bufala Campana atau Fior di Latte di Agerola), minyak zaitun, dan basil.
  • Keunikan: Proses pembuatan adonan dan pemanggangan yang presisi menjadikannya warisan budaya takbenda UNESCO.

Pizza ala Yunani

  • Asal: Diciptakan oleh imigran Yunani di Amerika, terutama populer di wilayah Amerika Serikat Timur Laut.
  • Kerak: Tebal dan kenyal, seringkali dengan dasar yang “digoreng” karena dimasak dalam loyang berlapis minyak.
  • Cara memasak: Dipanggang dalam loyang bundar dangkal yang dilapisi banyak minyak zaitun, yang membuat bagian bawahnya menjadi agak renyah.
  • Topping: Seringkali menggunakan saus tomat yang kaya oregano. Topping dapat bervariasi tetapi seringkali mencakup keju feta, zaitun, dan terkadang campuran mozzarella dengan keju lain seperti cheddar atau provolone.
  • Keunikan: Dibuat dalam wajan sehingga menghasilkan tekstur kerak yang berbeda, dengan dasar yang renyah dan kenyal di tengahnya. 

Apa yang membedakan pizza Neapolitan

Topping pizza neapolitan juga sederhana. Biasanya diberi olesan saus tomat, keju, dan daun basil sebagai pelengkap. Adonan pizza neapolitan kemudian dipanggang dalam oven, baik manual maupun otomatis, dengan suhu 232 derajat celsius.

Pizza neapolitan bisa dimakan dengan cara apapun. Paling umum, orang Italia akan melipat piza ini seperti dompet, lalu menyantapnya langsung dengan tangan. dibedakan dari pizza lainnya karena penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan sederhana, seperti tomat San Marzano, mozzarella, kemangi, dan minyak zaitun. Selain itu, adonannya yang dibuat secara tradisional dengan proses fermentasi lama, dibentuk dengan tangan, dan dipanggang pada suhu sangat tinggi hanya dalam waktu 90 detik, menghasilkan pinggiran yang mengembang (cornicione) dan bagian tengah yang lembut.