Tren Topping Pizza Modern terus berkembang seiring tuntutan konsumen terhadap inovasi rasa, kustomisasi, dan keberlanjutan. Di industri makanan dan minuman, pizza tetap menjadi makanan global yang nyaman, beradaptasi dengan gaya hidup berbasis nabati.

BACA JUGA : Pizza Ekstra Keju yang Selalu Jadi Favorit

Laporan Topping Pizza Modern ini mengeksplorasi tren pizza terbaru, didukung oleh data Tastewise real-time, yang mengungkap bagaimana meningkatnya kebutuhan konsumen, bahan-bahan, dan format pizza membentuk pengembangan produk dan inovasi menu.

Topping Nabati Dan Berkelanjutan

 

Microgreens

Berbagai jenis microgreens seperti arugula, kemangi, lobak, atau kecambah kacang polong digunakan untuk menambah rasa segar dan nutrisi, dan seringkali ditambahkan setelah dipanggang.

Sayuran Segar Dan Acar

Irisan nanas segar, irisan daun bawang, dan berbagai jenis acar seperti acar dill dan acar bawang juga menjadi pilihan populer karena rasa manis dan tajamnya.

Cita rasa fusion dan rasa unik

Pizza kentang chili crisp

Kombinasi kentang, ricotta, kacang fava, dan minyak chili crisp yang pedas dengan sentuhan lemon menciptakan rasa yang kompleks.

Pizza chana masalah

Pizza ini memadukan saus tomat dengan bumbu chana masala, buncis, dan yogurt rendah lemak, yang kemudian ditaburi dengan keripik kale panggang atau arugula segar setelah dipanggang.

Cabai hijau

Topping cabai hijau yang pedas secara ringan ini sering dipasangkan dengan daging babi suwir, chorizo, jagung, dan keju krim.