
Pizza handmade oven batu yang viral biasanya dibuat dengan oven batu tradisional atau menggunakan batu pemanggang di dalam oven biasa untuk menghasilkan kerak yang garing dan bagian dalam yang lembut.
BACA JUGA : Pizza Dengan Topping Mushroom Creamy
Metode ini menciptakan cita rasa otentik dengan aroma khas, serta memberikan tekstur pizza yang sempurna seperti gaya Neapolitan, dengan adonan lembut dan topping matang merata.
Ciri-Ciri Utama Pizza Handmade Oven Batu
Kerak Renyah Dan empuk
Proses pemanggangan cepat pada suhu tinggi menghasilkan kulit luar yang garing dan tekstur bagian dalam yang lembut serta elastis.
Rasa Asap Khas
Asap dari api terbuka memberikan aroma dan rasa berasap yang tidak dapat ditiru oven biasa.
Bintik hangus (leopard spotting)
Bintik-bintik hangus atau leopard spotting pada kerak adalah tanda bahwa pizza telah dipanggang pada suhu yang sangat panas.
Topping matang sempurna
Suhu tinggi memastikan semua topping matang dengan sempurna tanpa membuat adonan terbakar, karena panas yang merata dari batu.
Aroma harum
Kombinasi panas tinggi dan bahan adonan yang berkualitas menghasilkan aroma yang sangat menggugah selera.
Proses pemanggangan cepat: Pizza matang hanya dalam waktu singkat (sekitar 2 menit).
Pizza bergaya Neopolitan memang spesial, hadir dengan pinggiran yang garing dengan tampilan bintik-bintik hangus. Bintik hangus pada pizza sebenarnya sebagai bukti pizza telah dipanggang dalam oven yang sangat panas. Namun bagian dalamnya, terasa lembut, elastis, dan harum, belum lagi dengan toppingnya yang matang sempurna.
Ketika membandingkan tanah liat dan baja, tanah liat jauh lebih lambat untuk memanaskan sesuatu yang diletakkan di atasnya, dan ini berarti bahwa masing-masing oven ini dipanaskan ke suhu yang sama, kerak di dalam oven bata tidak akan terasa panas seperti kerak di oven baja.
Leave a Reply