
Varian pedas pizza Amerika biasanya merujuk pada pizza pepperoni atau pizza dengan tambahan saus pedas, seperti saus buffalo. Pizza pepperoni menggunakan salami pedas (terbuat dari campuran daging sapi dan babi) sebagai topping utamanya,
Pizza adalah makanan khas Italia yang kini jadi kesukaan orang di seluruh dunia, gak terkecuali Indonesia.
BACA JUGA : Pizza Amerika Rasa Nusantara: Inovasi Kuliner di Indonesia
Berikut Ciri-ciri Varian Pedas Pizza Amerika Wajib Kalian Coba Rasakan Kelezatan
Pepperoni:
Ini adalah topping pizza pedas paling umum di Amerika, berupa irisan salami pedas yang terbuat dari daging babi, daging sapi, atau campuran keduanya.
Saus Pedas:
Beberapa pizza Amerika menggunakan saus berbasis cabai, seperti saus buffalo, yang dapat disajikan bersama topping lain seperti ayam panggang, keju biru, dan daging asap.
Saus dan Keju:
Saus tomatnya sering kali lebih kental dan lebih kuat rasanya dibandingkan pizza Italia, serta bisa dicampur dengan rempah. Keju mozzarella adalah keju yang paling umum digunakan, dengan beberapa varian mungkin menggunakan keju lain seperti keju biru. Variasi Lainnya:
Beberapa restoran menawarkan pizza pedas dengan topping tambahan seperti jalapeƱo atau campuran cabai lainnya. Pizza pedas juga bisa mencakup topping daging seperti sosis pedas atau daging cincang
Saus Tomat
Kekayaan rasa yang dimiliki tomat, kandungan air yang tinggi, serta daging lunak yang mudah terurai, merupakan komponen penting dan sesuai untuk menjadikannya sebuah saus yang kental tanpa perlu menambahkan bahan lainnya untuk mengentalkan seperti roux. Semua keunggulan yang dimiliki tomat menjadikannya ideal untuk dijadikan saus tomat yang lezat.
Keju Mozzarella
pizza autentik secara konsisten adalah dengan menggunakan keju mozzarella berkualitas, karena tidak ada bahan lain yang menyatukan pizza seperti yang dilakukan keju ini.
Mozzarella mengalami proses pemasakan dan peregangan yang unik (disebut pasta filata) selama produksinya untuk memberikan kualitas berserat dan melar yang terkenal.
Leave a Reply